Review Game Monkey King Hero is Back: Petualangan Seru Kera Sakti

Memahami Cerita dalam Monkey King Hero is Back

Monkey King Hero is Back merupakan adaptasi dari film animasi yang dirilis pada 2015. Game ini menghadirkan petualangan dari karakter legendaris Sun Wukong atau Kera Sakti, yang sudah terkenal dalam berbagai media, termasuk video game dan film. Game ini mengajak pemain untuk memasuki dunia penuh aksi yang menegangkan, di mana mereka mengendalikan sang Kera Sakti dalam misinya untuk menebus dosa dan melindungi seorang anak bernama Liuer.

Berbeda dengan adaptasi kisah Sun Wukong yang biasanya lebih berfokus pada perjalanan Biksu Tang untuk mengambil kitab suci, cerita dalam game ini lebih menonjolkan petualangan Dasheng, yang baru saja bebas dari penjara Gunung Lima Jari. Dia harus membantu Liuer, seorang anak yang secara tidak sengaja membebaskannya, untuk menyelamatkan bayi-bayi yang diculik oleh Hundun, sang antagonis utama. Selain itu, Dasheng juga harus menyelesaikan tugas-tugas kebaikan untuk membersihkan karma buruknya.

Pentingnya Kisah dalam Game Ini

Meski gameplay-nya cukup sederhana, cerita dalam Monkey King Hero is Back memberikan nilai tambah yang signifikan. Dengan alur cerita yang menarik dan penuh pesan moral, pemain akan terus ingin mengetahui kelanjutan perjalanan Dasheng dan Liuer. Kisah ini menawarkan tema persahabatan, keberanian, dan penebusan dosa, yang cocok untuk segala usia. Hal ini membuat Monkey King Hero is Back lebih dari sekedar game aksi biasa, tetapi juga sebuah cerita yang menginspirasi.

Gameplay: Sederhana dan Fokus pada Aksi

Gameplay dalam Monkey King Hero is Back bisa dikategorikan sebagai game adventure beat-em-up yang sangat linear. Pemain akan menjalani 10 stage yang terbagi ke dalam beberapa bagian dengan tugas utama mengalahkan berbagai jenis monster yang menghalangi jalan. Tidak ada puzzle kompleks atau elemen-elemen yang membingungkan seperti dalam game action-adventure lainnya. Sebaliknya, pemain akan lebih banyak mengandalkan serangan dasar seperti light dan heavy attacks untuk mengalahkan musuh.

Satu hal yang perlu dicatat adalah, meskipun game ini menampilkan skill dan kemampuan yang bisa di-upgrade seiring berjalannya cerita, gameplay tetap terasa repetitif. Dalam setiap stage, pemain akan lebih sering menggunakan basic attack daripada skill khusus yang bisa diunlock. Hal ini menjadikan gameplay terkesan kurang menantang, karena sebagian besar musuh bisa dikalahkan dengan beberapa pukulan saja.

Desain Pertarungan yang Menarik namun Terlalu Sederhana

Sistem pertarungan dalam game ini lebih mirip dengan genre beat-em-up yang berfokus pada aksi bertubi-tubi. Seringkali, pemain hanya perlu melawan gelombang musuh tanpa ada hambatan berarti. Walaupun ada beberapa variasi serangan dan skill, kebanyakan musuh bisa dikalahkan tanpa harus berpikir panjang. Tidak adanya elemen puzzle atau rintangan yang memerlukan keahlian membuat gameplay terasa monoton dan kurang beragam.

Visual dan Audio: Menambah Atmosfer Cerita

Secara visual, Monkey King Hero is Back berhasil menghadirkan dunia yang penuh warna dengan desain yang cukup indah di awal permainan. Namun, semakin jauh pemain melanjutkan permainan, dunia yang ada terasa semakin repetitif. Desain level seperti hutan dan pegunungan yang diulang-ulang membuat tampilan visual kurang segar di mata. Monster-monster yang ada pun tidak banyak variasinya, sehingga kamu akan dengan mudah menghafal gerakan dan strategi mereka.

Meskipun begitu, aspek audio dalam game ini cukup menarik. Musik dan efek suara di cutscene mampu membawa pemain ke dalam suasana cerita dengan baik. Namun, di bagian gameplay, soundtrack terkesan monoton dan tidak memberikan efek dramatis yang seharusnya. Hal ini membuat beberapa momen aksi menjadi kurang intens, meskipun pada cutscene cerita, musiknya cukup mendalam dan emosional.

Repetitif, namun Tetap Menarik Berkat Cerita

Salah satu kelemahan terbesar dalam Monkey King Hero is Back adalah kurangnya variasi dalam gameplay. Tantangan yang ada dalam game ini terasa terlalu mudah, bahkan pada beberapa bagian kamu hanya perlu mengalahkan musuh tanpa perlu berpikir terlalu keras. Puzzle dan elemen grinding yang hadir di game ini pun terasa minim. Namun, berkat cerita yang unik dan kaya akan pesan moral, game ini tetap layak untuk dicoba.

Banyak pemain yang tetap menikmati permainan ini berkat kisah yang disajikan. Meskipun tidak ada banyak elemen yang menantang dalam gameplay, cerita petualangan Dasheng dan Liuer yang penuh dengan pesan moral membuat pengalaman bermain menjadi menyenangkan. Jadi, meskipun game ini memiliki kekurangan dalam aspek gameplay, ceritanya yang menarik tetap menjadi alasan mengapa game ini layak untuk dimainkan.

Kesimpulan: Mengapa Monkey King Hero is Back Layak Dicoba

Secara keseluruhan, Monkey King Hero is Back adalah game yang memiliki banyak potensi namun juga menghadirkan beberapa kekurangan. Meskipun gameplay-nya terasa repetitif dan terlalu sederhana, cerita yang disajikan mampu mengangkat pengalaman bermain secara keseluruhan. Dengan kisah yang berbeda dari versi klasik Journey to the West, game ini menawarkan petualangan baru yang lebih segar dan berfokus pada penebusan dosa dan persahabatan.

Jadi, jika kamu menyukai cerita dengan pesan moral yang dalam dan petualangan yang ringan, Monkey King Hero is Back bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk dimainkan. Meskipun tidak memiliki tantangan yang signifikan dalam gameplay, cerita yang kuat membuatnya tetap layak dicoba oleh penggemar aksi dan petualangan.

Baca Juga: Luigi’s Mansion 3: Game Petualangan Horor Penuh Teka-Teki dan Kejutan